A. Pengertian Elastisitas
Elastisitas adalah sifat suatu benda untuk kembali ke bentuk awal segera setelah gaya yang mengenai benda tersebut dihilangkan. Kecenderungan suatu benda tersebut berubah dalam bentuk baik panjang, lebar maupun tingginya, tetapi massanya tetap, hal itu disebabkan oleh gaya-gaya yang menekan atau menariknya, pada saat gaya ditiadakan bentuk kembali seperti semula.
B. Bentuk Benda Bersifat Elastisitas
Benda yang dapat kembali ke bentuk semula setelah gaya yang mengenainya dihilangkan disebut benda elastis. Ketika Anda menarik pegas hingga bertambah panjang, pegas akan segera kembali ke ukuran semula setelah gaya tarik tersebut dihilangkan. Sebaliknya, benda yang tidak dapat kembali ke bentuk semula setelah gaya yang mengenainya dihilangkan disebut benda plastis.
· Contoh benda elastis antara lain karet.
Gambar 1. Slinky berwarna
Sumber https:https://lh3.googleusercontent.com
Gambar 2. Pensil Karet
Sumber http://1.bp.blogspot.com/
Gambar 3. Ketapel
Sumber http://lina-ourvheuzz.blogspot.co.id/
Gambar 4. Bumper hp
Sumber http://3.bp.blogspot.com/
Gambar 5. Ikat Rambut Karet
Sumber http://g01.a.alicdn.com/
- Contoh benda plastis antara lain plastisin, lumpur, dan tanah liat.
Gambar 6. Plastisin
Sumber http://sharingdisini.com/
Gambar 7. Tanah Liat untuk Gerabah
Sumber http://www.studiokeramik.org/
C. Besaran Elastisitas
1. Tegangan adalah besamya gaya yang bekerja pada suatu benda pada luas penampang tertentu.
2. Regangan adalah perubahan relatif ukuran benda yang mengalami tegangan.
Gambar 9. Tegangan dan Regangan
Sumber https://4.bp.blogspot.com
3. Batas elastis adalah sifat elastisitas benda yang dimiliki memiliki batas sampai pada suatu besar gaya tertentu. Apabila gaya yang diberikan lebih kecil daripada batas elastisitas, benda akan kembali ke bentuk semula ketika gayp tersebut dihilangkan. Akan tetapi, apabila gaya yang diberikan lebih besar daripada batas elastisitas benda, benda tidak dapat kembali ke bentuk semula. Benda secara permanen berubah bentuk.
Gambar 10. Grafik Batas Elastisitas
Sumber https://www.academia.edu
D. Elastisitas Di Kehidupan Sehari-Hari
Pada kendaraan bermotor, baik mobil ataupun sepeda motor, dipasang sistem alat yang berfungsi untuk meredam kejutan. Sistem alat ini dinamakan shockabsorber, yang kebanyakan orang menyebutnya shockbreaker. Salah satu komponen shocksabsorber adalah pegas (pir spiral). Coba Anda bayangkan apabila kendaraan Anda tidak menggunakan shockabsorber. Pasti Anda akan cepat leiah dan tidak menyenangkan ketika berkendara. Pada saat berkendaraan meiewati jalan berlubang, berat kendaraan dan pengendara akan menekan pegas sehingga termampatkan. Pegas akan kembali ke bentuk semula pada jalan rata. Dengan demikian, pengendara hanya merasakan sedikit kejutan.
Gambar 11. Shock absorber
Sumber https://masshar2000.files.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar